Pengaduk ES Puter

Satu lagi inovasi dari Sukoharjo yaitu Desain Alat Produksi Es Puter. Umumnya dalam membuat es puter masyarakat menggunakan alat atau tabung yang berbentuk vertikal. Namun kali ini Retno Susanti dari SMKN 2 Sukoharjo menginspirasi suatu alat pembuat es puter yang berbentuk horisontal dan lebih cepat. Dengan menggunakan tabung vertikal pembuatan es puter memerlukan waktu 3 jam, namun dengan alat desain Retno Susanti ini membuat es puter cukup memerlukan waktu 1/2 jam saja.

Reaktor Air Dari Purworejo

Bermula ide bagaimana mobil dapat berjalan menggunakan bahan bakar air, itulah yang dibayangkan oleh Bambang Sudibyo dari Kabupaten Purworejo. Bambang menjalankan misinya dengan menciptakan aplikasi steam reforming. Alat ini diciptakannya adalah untuk penghematan premium pada kendaraan dengan subtitusi konsentrasi partikel hidrogen dan oksigen dari air. Peralatan ini telah di ujicobakan setahun yang lalu pada mobil jenis Toyota Hardtop. Ide semacam ini perlu dilakukan penyempurnaan penyempurnaan dan penelitian lebih lanjut. Banyak orang Indonesia yang pandai pandai namun belum dapat mewujudkannya untuk kemaslahatan orang banyak.

Minyak Wangi Carica

Minyak wangi beraroma buah carica mungkin baru pertama di Indonesia. Buah carica dikenal banyak terdapat diwilayah Dieng, Wonosobo Jawa Tengah. Umumnya buah ini dibuat manisan dalam kemasan botol dan telah banyak dipasarkan di toko toko. Buah ini menjadi unggulan daerah Dieng dan manisan carica menjadi oleh oleh khas dari Wonosobo. Namun berawal dari adik adik remaja SMK timbul ide membuat minyak wangi beraroma buah carica. Buah carica adalah buah pepaya yang kecil dan tumbuhnya hanya disekitaran Dieng. Dengan melimpahnya buah ini maka di inisiasi ide usaha menjadi minyak wangi. Potensi aplikasi menjadi usaha yang mendapatkan keuntungan secara ekonomi apabila dilakukan survei pasar.

Reaktor Biodiesel

Rekayasa alat yang diberi judul reaktor biodiesel ini adalah karya Basirun dari SMK N 1 Mojosongo Boyolali. Rekayasa alat ini merupakan salah satu cara untuk mendapatkan peralatan yang lebih sederhana, lebih terjangkau harganya serta menghasilkan kapasitas yang memadai serta mudah cara mengoperasikannya. Melalui alat ini diharapkan setiap keluarga mampu membuat biodiesel sebagai pemecahan masalah tingginya harga BBM serta mampu mengubah minyak bekas yang tadinya sebagai limbah menjadi bahan baku pembuatan biodiesel. Menurut Basirun alat buatannya ini merupakan lanjutan dan penyempurnaan dari alat sebelumnya.

Es Krim Ketela Rambat

Kelompok PKK Guyub Rukun dari dukuh Tengkek Desa Pondok Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo menemukan Es Krim Ketela Rambat. Bahan bahan yang dibutuhkan adalah kelapa, ketela rambat, gula, susu, garam kasar, vanili. Tahapan pembuatan ketela rambat sebagai bahan baku diambil yang berwarna ungu di cuci, dikupas dan dikukus lalu dilumatkan menggunakan blender. Kelapa diparut, diperas diambil santannya. Bubur ketela rambat, santan, susu, garam, gula dan vanili dicampur dalam sebuah bejana yang berbentuk silinder panjang. Semua bahan dicampur dengan cara diaduk manual hingga homogen, kebudian bejana ditutup. Proses pembekuan bahan es krim dilakukan dengan memasukkan bejana kedalam drum, ruang antara dinding drum dan bejana diberi es batu dan garam sampai penuh sebagai media pembeku. Untuk mempercepat pertukaran kalor antara bahan es krim dalam bejana dengan campuran es balok dan garam di luar bejana dilakukan dengan memutar bejana pada garis sumbunya dalam waktu kurang lebih satu jam. Pembuatan es krim ketela rambat ini sama persis dengan pembuatan es puter yang ada dipasaran.

Sabun Mandi Susu Plus Ekstrak Mentimun

Siswa SMKN 2 Sukoharjo unit produksi kimia industri telah menemukan pembuatan sabun mandi susu. Sabun ini diberi label ” Sabun Fitri” dengan ukuran 2 x 5 x 10 cm warna putih susu aroma bunga melati. Bahan yang dipergunakan minyak goreng super, minyak goreng curah, soda caustic, susu segar, ekstrak mentimun dan parfum bunga melati keraton. Cara pembuatannya bahan baku minyak curah, minyak super dan soda caustic diaduk dengan mixer selama 5 menit, selanjutnya susu segar dimasukkan sedikit demi sedikit kedalam campuran sambil terus diaduk. Ekstrak mentimun dan parfum ditambahkan dengan tidak menghentikan pengadukan. Setelah pengadukan selama 15 menit atau adonan telah sedikit mengental mixing dihentikan dan campuran dimasukkan kedalam cetakan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Sekitar 2 jam dari penuangan kedalam cetakan, campuran akan menjadi padat dan dikeluarkan dari cetakan. Hasil dari cetakan adalah produk sabun padat, langkah berikutnya adalah proses pengemasan menggunakan plastik dan pembungkus kertas berlabel.

Fermented Plan Juice

Kebutuhan akan hasil produksi pertanian terus meningkat sebagai kebutuhan dasar manusia, seiring perkembangan jaman tuntutan akan hasil pertanian yang sehat dan hyginis menjadi parameter khusus untuk kebutuhan konsumsi produk pertanian, baik hasil olahan maupun hasil budidaya petani. Teknologi pembuatan fermented plan juice sebagai nutrisi tanaman bermanfaat untuk mensubstitusi pada tanaman secara berjenjang dan berkelanjutan, mampu menjaga kestabilan hara yang dibutuhkan tanaman, memperbanyak jumlah klorofil daun sehingga tanaman dapat melakukan fotosintesis secara optimal, meningkatkan kesehatan tanaman dan mempertinggi tingkat ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit tanaman. Penemu ramuan ini Tri Sukirno dari Gapoktan Karya Tani Desa Gentingsari Kecamatan Bansari. Bahan yang dipakai adalah :

  1. Daun seledri sebagai sumber bahan klorofil daun.
  2. Bunga bunga bermadu sebagai sumber makanan mikroba.
  3. Buah pisang atau batang pisang sebagai sumber hara phospar bagi tanaman berfungsi sebagai mobilisator pada tanaman.
  4. Arang batang tembakau sumber kalsium
  5. Gula merah sebagai bahan makanan bakteri pengurai
  6. Asam laktat
  7. Belerang halus.